Subscribe:

Labels

Sabtu, 12 November 2011

cara mudah membuat usb 2.0 menjadi 3.0

<span class="fullpost">


Pada saat anda meng-copy sebuah film HD ( High Definition) dari har disk eksternal ke computer, anda punya cukup banyak waktu untuk menghabiskan secangkir besar cappuccino. Dengan teknologi USB 3.0 baru, kini waktunya hanya cukup untuk secangkir espresso, karena SuperSpeed mode mampu meng-copy data 10 kali lebih cepat dari pada  standar USB 2.0.
Namun, walaupun standar yang baru ini terdengar memikat, notebook dan computer desktop keluaran terbaru ternyata masih menggunakan standar yang lama (USB 2.0).

Sebuah pertanyaan penting timbul, apa yang terjadi dengan perangkat dan kabel USB 2.0? pada USB 3.0, kompabilitas di utamakan ke atas ataupun kebawah. Bila anda meng-upgrade ke USB 3.0 secara lengkap dan tidak lagi menggunakan stadar USB 2.0, anda tetap dapat menghubungkan printer lama ke port USB 3.0.

Secara teknis memang banyak yang berubah, tetapi tidak tampak pada tampilan konektor dengan inlay biru yang seragam. Selain mode transfer “low”, full, dan high speed, kini ada mode SuperSpeed yang diimplementasikan  parallel dengan konstruksi USB 2.0 sehingga bisa dikatakan memiliki unit manajemen sendiri.

Dengan demikian, hub USB 3.0 terdiri atas sebuah hub USB2.0 ditambah sebuah hub SuperSpeed. Ini menjadi jelas pada konektor Micro B yang baru dengan 2 konektor, konektor Micro B USB 2.0 dan sebuah port untuk SuperSpeed. Anda dapat memasukkan konektor USB 2.0 ke port USB 3.0, tetapi tidak sebaliknya.
Kemapuan copy hard disk USB 2.0 dalam modus transfer tercepat sekita 50 MB/detik. Sementara itu, standar USB 3.0 dapat mentransfer hingga 10 kali lebih banyak data dalam waktu yang sama. Bahkan memungkinkan hingga 5 GBit/detik. Sepuluh kali disini setara dengan sekitar 625 MB/detik, ideal untk volume data yang terus meningkat pada video atau backup meski keterangan kecepatan ini hanya secara teoritis.
Siap untuk masa depan

</span>

Anda tidak perlu memikirkan apakah slot yang tersedia memenuhi tuntutan USB 3.0 atau tidak, bila bersedia menginvestasikan lebih banyak dana dan upaya untuk meng-upgrade mainboard. Mainboard AMD memiliki 2 port USB 3.0 dan bisa anda dapatkan dengan sekitar US$ 100, sementara board intel dengan harga mulai US$100. Dengan demikian, slot PCle yang ada dapat digunakan untuk perangkat hardware lain seperti kartu jaringan atau grafik.

Sebuah kelemahan umum USB 3.0 yaitu tidak (belum) ada dukungan system operasi. Sementara ini, anda harus meng-install driver tambahan dari vendor tersebut. Namun, Microsoft melakukan perbaikan : dengan SP1  windows 7 akan mendukung USB 3.0.
Jadi kini adalah waktu yang tepat untuk up-grade ke USB 3.0, terutama pengguna yang menangani data dalam jumlah yang besar. Alsan lainnya adalah karena USB 3.0 telah kompatibel dengan model sebelumnya.



sumber : Majalah Chip


fb comment box

1 komentar:

SMPN1Gandasil mengatakan...

bagus juga yang penting jangan kemahalan upgrade nya

Posting Komentar